Untuk mendapatkan bawang goreng yang gurih dan renyah, dibutuhkan metode pengolahan yang benar. Banyak orang gagal karena asal menggoreng tanpa tahu langkah-langkah dasarnya. Padahal, cara goreng bawang merah agar renyah bisa dipelajari dan dipraktikkan dengan mudah di rumah.
Menggoreng bawang merah yang hasilnya renyah dan gurih ternyata tidak sesederhana kelihatannya. Tak sedikit orang justru menghasilkan bawang goreng yang cepat gosong, lembek, atau mudah melempem. Padahal, dengan mengikuti teknik yang benar, anda bisa membuat bawang goreng berkualitas seperti buatan industri.
Langkah Menggoreng Bawang Merah agar Renyah, Gurih, dan Tahan Lama

Kunci utama terletak pada persiapan bahan, ketepatan suhu minyak, dan waktu penggorengan. Anda juga perlu memperhatikan ketebalan irisan bawang dan cara meniriskannya agar tidak menyerap minyak berlebih. Berikut ini adalah langkah-langkah atau cara goreng bawang merah agar renyah dan tidak gagal lagi.
1. Pilih Bawang Merah yang Berkualitas Baik
Gunakan bawang merah lokal yang berukuran kecil, padat, dan tidak mengandung terlalu banyak air. Bawang jenis ini memiliki aroma yang lebih kuat dan menghasilkan rasa yang lebih tajam serta kerenyahan maksimal saat digoreng.
Selain itu, teksturnya yang padat membuat bawang lebih mudah diiris tipis dan merata. Bawang yang sudah bertunas, lunak, atau terlalu berair menandakan kualitasnya tidak lagi baik dan sebaiknya tidak digunakan untuk digoreng
Bawang seperti ini cenderung cepat gosong saat terkena minyak panas dan menghasilkan rasa pahit yang tidak enak saat dimakan. Memilih bahan baku yang tepat sejak awal akan menentukan keberhasilan seluruh proses penggorengan.
2. Kupas dan Cuci Bawang Hingga Bersih
Setelah dikupas, bilas bawang menggunakan air mengalir untuk mengangkat sisa kulit dan kotoran secara menyeluruh. Langkah ini penting agar bawang tampak bersih saat digoreng dan tidak meninggalkan rasa pahit. Tiriskan bawang sampai kering agar tidak meledak saat masuk ke minyak panas.
3. Iris Tipis dan Seragam
Gunakan pisau yang tajam atau alat pemotong khusus untuk mengiris bawang setipis mungkin. Ketebalan yang merata akan membuat seluruh bagian bawang matang secara bersamaan dan menghasilkan kerenyahan yang konsisten. Irisan yang terlalu tebal membuat bawang lembek di bagian tengah.
4. Keringkan Sebelum Digoreng
Letakkan irisan di atas tisu dapur atau kain bersih untuk mengurangi kadar air. Semakin kering irisan, semakin baik hasil gorengannya. Anda juga bisa menaburkan sedikit tepung beras atau maizena (opsional) agar teksturnya lebih garing.
5. Panaskan Minyak dalam Jumlah Banyak
Tambahkan minyak goreng dalam jumlah yang cukup banyak agar seluruh irisan bawang bisa terendam saat proses penggorengan berlangsung. Panaskan dengan api sedang. Jika api terlalu besar, bawang akan cepat hangus sebaliknya, api kecil justru membuat teksturnya lembek dan terlalu berminyak.
6. Goreng Secara Bertahap
Masukkan irisan sedikit demi sedikit agar tidak menumpuk dan tidak menurunkan suhu minyak. Aduk dengan hati-hati supaya irisan bawang tidak saling menempel dan bisa matang merata. Pakailah spatula berlubang agar proses mengaduk dan mengangkat bawang jadi lebih mudah.
7. Angkat Saat Warna Kuning Emas
Segera angkat bawang saat warnanya mulai kuning keemasan. Jangan tunggu hingga cokelat tua karena proses pematangan masih akan berlanjut setelah ditiriskan. Biarkan dingin di atas tisu dapur agar minyak terserap.
8. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Setelah benar-benar dingin, simpan bawang goreng dalam toples atau pouch ziplock yang tertutup rapat. Jangan menutupnya dalam keadaan hangat karena akan menyebabkan uap dan membuat teksturnya cepat melempem.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda bisa menguasai cara goreng bawang merah agar renyah tanpa harus mengandalkan produk jadi. Hasilnya lebih hemat, bersih, dan bisa disesuaikan dengan selera. Bawang goreng buatan sendiri pun siap menemani aneka hidangan favorit di rumah.
Febi Lifiani Rahayu, penulis yang percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk mengubah perspektif. Menyajikan konten yang tak hanya informatif, tapi juga menginspirasi dan membangun koneksi emosional dengan pembaca.