Usaha bakso tusuk menjadi salah satu peluang bisnis kuliner yang banyak diminati. Dengan konsep sederhana dan harga terjangkau, bakso tusuk dapat menarik berbagai kalangan, terutama anak-anak dan remaja. Selain itu, modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini tidak terlalu besar, sehingga cocok untuk pemula yang ingin mencoba berbisnis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana persiapan modal usaha bakso tusuk yang terjangkau, apa saja yang harus disiapkan, serta tips agar usaha ini bisa laris di pasaran.
1. Siapkan Peralatan Produksi Termasuk Mesin Bakso
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha adalah peralatan produksi. Untuk mempercepat proses produksi bakso, Anda bisa menggunakan mesin bakso. Mesin ini membantu menggiling daging dan mencetak bakso dengan cepat, sehingga produksi menjadi lebih efisien. Dengan mesin, Anda dapat menghasilkan bakso dalam jumlah besar dengan kualitas yang seragam.
Berikut adalah beberapa peralatan yang perlu Anda siapkan untuk memulai usaha bakso:
-
Kompor gas dan tabung.
-
Wajan dan saringan untuk menggoreng bakso sebelum ditusuk.
-
Tusuk sate dan wadah untuk penyajian.
-
Gerobak sederhana jika ingin berjualan di pinggir jalan.
Meskipun harganya menambah modal awal, mesin bakso membantu menghemat waktu serta mempermudah pekerjaan.
2. Rincian Modal Usaha Bakso Tusuk yang Terjangkau

Salah satu keunggulan usaha bakso tusuk adalah modalnya yang relatif kecil. Berikut perkiraan rincian modal yang dibutuhkan untuk memulai:
-
Bahan baku: Rp500.000 – Rp1.000.000
-
Peralatan dapur (kompor, wajan, saringan): Rp500.000 – Rp1.000.000
-
Tusuk sate dan kemasan: Rp100.000 – Rp300.000
-
Gerobak sederhana (opsional): Rp2.000.000 – Rp3.000.000
-
Mesin bakso (opsional): Rp3.000.000 – Rp6.000.000
Dengan kisaran modal Rp2 juta hingga Rp5 juta (tanpa mesin), bisnis bakso tusuk skala kecil sudah bisa dijalankan.
3. Bahan yang Digunakan untuk Membuat Bakso Tusuk
Untuk membuat bakso tusuk yang enak, gunakan bahan berkualitas agar rasa tetap lezat. Berikut bahan yang harus disiapkan:
-
Daging sapi segar (bisa dicampur dengan ayam untuk menekan biaya).
-
Tepung tapioka untuk tekstur kenyal.
-
Bawang putih, garam, dan merica untuk bumbu dasar.
-
Air es untuk menjaga adonan tetap dingin.
Tambahkan variasi rasa dengan saus kacang, sambal pedas, atau bumbu barbeque agar pelanggan tidak bosan.
4. Estimasi Keuntungan dari Usaha Bakso Tusuk
Bisnis ini memiliki margin keuntungan yang cukup besar. Misalnya, modal untuk satu tusuk bakso hanya sekitar Rp1.000 – Rp1.500, sedangkan harga jual bisa Rp3.000 – Rp5.000 per tusuk. Jika dalam sehari Anda menjual 200 tusuk dengan harga Rp3.000, maka omzet harian mencapai Rp600.000.
Dalam sebulan, omzet bisa mencapai Rp18 juta, tergantung lokasi dan strategi promosi. Dengan perhitungan yang tepat, modal awal bisa kembali dalam 1–2 bulan saja.
5. Strategi Promosi Agar Laris Manis
Untuk menarik pelanggan, lakukan promosi yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
-
Gunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk mengunggah foto dan video bakso tusuk yang menggugah selera.
-
Berikan promo menarik seperti beli 5 gratis 1.
-
Berikan menu menarik dari bakso tusuk anda.
-
Daftarkan usaha Anda di aplikasi pesan antar seperti GoFood dan GrabFood untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Kesimpulan
Persiapan modal usaha bakso tusuk yang terjangkau tidak terlalu sulit jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. penggunaan mesin bakso dapat mempercepat proses produksi pembuatan bakso.Modal yang tidak terlalu besar, keuntungan yang menjanjikan, dan promosi yang tepat membuat usaha ini layak dicoba sekarang ini.
