Buat kamu yang suka ngopi dan pengen coba hal baru, teknik roasting kopi rumahan wajib banget di coba. Seru loh ngolah biji kopi dari mentah sampai bisa di seduh sendiri!
Roasting itu proses menyangrai biji kopi mentah (green bean) sampai jadi biji kopi yang siap di giling dan di seduh. Nah, tiap tahap roasting punya pengaruh ke rasa kopinya.
Kalau kamu pengen cita rasa yang sesuai selera sendiri, belajar roasting di rumah bisa jadi langkah awal. Nggak ribet kok, asal tahu dasar-dasarnya dulu.
1. Alat Roasting Sederhana yang Bisa di Pakai
Tenang aja, kamu nggak perlu mesin mahal buat mulai roasting. Di rumah, kamu bisa pakai wajan teflon atau panci stainless buat menyangrai kopi.
Selain itu, sediakan juga sendok kayu buat ngaduk biji kopi biar nggak gosong sebelah. Pastikan apinya stabil dan jangan terlalu besar, ya.
Kalau mau lebih serius, kamu bisa upgrade pakai popcorn maker atau mini roaster elektrik. Tapi buat awal, alat dapur biasa juga cukup kok.
2. Tahapan Roasting yang Harus Diperhatikan
Pertama, panaskan alat sangrai sampai suhunya stabil. Lalu masukkan green bean dan mulai aduk secara konsisten. Jangan ditinggal, ya!
Kamu bakal dengar suara “crack” kayak letupan kecil—itu tanda kopi mulai matang. First crack biasanya muncul di menit ke-8 sampai 10.
Kalau kamu mau rasa light roast, stop setelah first crack. Tapi kalau suka lebih bold, tunggu second crack atau setelahnya buat dark roast.
3. Waktu dan Suhu: Kunci Rasa Kopi
Roasting itu soal feeling dan kontrol suhu. Idealnya, suhu roasting ada di kisaran 180–240 derajat Celcius, tergantung hasil yang kamu mau.
Waktu sangrai biasanya 10–15 menit. Tapi jangan cuma lihat waktunya, dengerin juga suara crack dan warna bijinya.
Kalau biji udah coklat gelap dan berminyak, itu tandanya udah masuk dark roast. Tapi hati-hati, lewat sedikit aja bisa jadi gosong loh.
4. Tips Biar Roasting Lebih Maksimal
Selalu sangrai dalam jumlah kecil dulu buat latihan. Selain lebih gampang dikontrol, kamu juga bisa eksperimen rasa tiap batch.
Gunakan biji kopi yang fresh dan berkualitas. Kopi yang bagus bakal lebih gampang di-roasting dan hasil rasanya pun lebih bersih.
Terakhir, catat semua proses—suhu, waktu, hasilnya. Jadi kamu bisa evaluasi dan tahu mana cara yang paling cocok buat lidahmu.
5. Simpan dan Istirahatkan Biji Kopi
Setelah selesai disangrai, jangan langsung digiling ya! Biji kopi butuh diistirahatkan minimal 1–2 hari biar gas CO2-nya keluar dulu.
Proses ini disebut degassing. Kalau langsung diseduh, rasanya bisa jadi hambar atau terlalu tajam loh.
Simpan biji kopi dalam wadah tertutup, jauh dari cahaya dan udara. Dengan begitu, kualitas dan rasa tetap terjaga.
6. Cobain Profil Roasting Berbeda
Kalau udah mulai nyaman roasting, coba deh eksplorasi berbagai profil rasa. Misalnya light roast buat rasa asam buah, atau dark roast buat rasa pahit legit.
Kamu juga bisa coba variasi durasi dan suhu roasting. Tiap perubahan bisa kasih sensasi rasa baru di lidahmu. Seru banget loh eksperimen rasa kayak gini. Rasanya kayak jadi barista di rumah sendiri!
Kesimpulan
Belajar teknik roasting kopi rumahan itu seru dan bikin kamu makin dekat sama kopi yang kamu minum. Prosesnya menantang tapi bikin nagih.
Dengan alat sederhana, kamu udah bisa bikin kopi enak dari nol. Nggak cuma hemat, tapi juga penuh rasa puas karena bikin sendiri.
Coba deh mulai dari sekarang. Siapa tahu, hobi roasting ini malah jadi ide usaha kopi rumahan yang cuan banget!