Jenis benang Rajut berpengaruh pada hasil rajutan yang sudah dibuat, dan setiap jenisnya memiliki kegunaannya yang berbeda-beda, kali ini kita akan membahas jenis benang rajut dan kegunaannya agar kalian bisa lebih selektif dalam memilih benang untuk rajutan sesuai dengan yang kalian inginkan.
Jenis Benang Rajut dan Kegunaannya
Benang rajut adalah jenis benang yang sering kali digunakan untuk merajut. merajut sendiri adalah salah satu teknik untuk membuat sebuah karya atau bahkan pakaian yang cukup populer, jenis pakaian yang menggunakan teknik ini contohnya seperti sweater, syal atau pakaian hangat lainnya,
Berikut adalah jenis benang rajut dan kegunaannya yang bisa kalian pahami dan pelajari sebelum mempraktikkan teknik merajut,
1. Benang Wol
Jenis Benang ini sering kali kita temukan atau bahkan sering kita gunakan dalam proses pembuatan tugas sekolah seni kerajinan, jenis benang ini adalah benang wol, benang wol adalah benang alami dimana serat benang ini sendiri berasal dari hewan seperti kambing dan domba,
Benang ini sangat cocok digunakan untuk merajut syal, kaos kaki atau pakaian hangat lainnya, pakaian dari hasil rajut ini pula sangat cocok dipakai pada saat musim dingin atau suhu udara rendah, benang ini juga memiliki keelastisan dan penyerapan keringat yang sangat baik.
2. Benang Nilon
Jenis benang nilon terbuat dari bahan sintetis sehingga memiliki tekstur yang halus dan elastis saat dikenakan, sifat benang ini pula tahan terhadap air dan ringan, selain itu benang ini juga tidak mudah rusak, dan karena benang ini memiliki tekstur yang licin, maka hasil rajutan akan terasa lebih mengkilap.
Meskipun memiliki keunikan yang cukup baik, benang ini pula sangat tidak direkomendasikan untuk orang yang baru saja mempelajari tentang teknik rajut, karena dalam proses rajut memerlukan kesabaran, ketelitian dan konsentrasi ekstra untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Benang Sutra
Sama seperti benang wol, benang sutra juga termasuk dalam jenis benang alami, karena benang ini diambil dari jenis ulat sutra yang sering kali dibudidayakan sehingga menghasilkan benang yang halus dan memiliki kualitas dan harga yang lumayan.
Jenis benang ini dikenal dengan teksturnya yang halus dan lembut, namun benang ini juga sering kali digunakan dalam kegiatan merajut, khususnya bagi orang-orang yang memiliki pengalaman merajut lebih lama, dalam proses merajut benang ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Benang sutra sendiri biasanya sering digunakan dalam merajut sebuah pakaian atau aksesoris mewah seperti syal dan gaun.
4.Benang Jerami
Benang ini memiliki tekstur yang kasar dan kaku tetapi tetap ringan, selain itu benang ini pula tidak memiliki elastisitas yang tinggi, namun meski tidak elastis, benang ini cukup fleksibel sehingga dengan mudah mengikuti bentuk yang diinginkan saat dirajut,
Memiliki ketahanan terhadap air, dan kelembapan sehingga hasil dari rajutan benang jerami cocok digunakan untuk kegiatan luar ruangan, selain itu juga benang ini memberikan warna alami jerami dan tahan terhadap panas.
Benang ini cocok dirajut sebagai topi pantai karena ketahanannya yang cukup baik pada saat panas, cocok juga dirajut sebagai tas, dan dompet dengan warna alami yang memberikan daya tarik tersendiri.
5. Benang polyester
Jenis benang ini dibuat melalui tahap kimia sebelum pada akhirnya menciptakan serat yang juga sering kali disebut sebagai serat polyester.
Benang ini memiliki keunikan tersendiri yaitu sulit dalam penyerapan keringat, sehingga benang polyester sulit meninggalkan noda, dan cocok digunakan untuk membuat barang barang dekoratif seperti alas meja, atau bahkan tas rajutan.
Itu jenis jenis benang rajut dan kegunaannya, semoga bisa menjawab pertanyaan dari kalian ya, terimakasih sudah membaca artikel ini hingga selesai.
nama saya rio nur mahendra, biasa dipanggil Rio/Hendra, umur saya 17 tahun. saya bersekolah di SMK NU Ungaran, kab. Semarang, dan melaksanakan PKL di CV. Rumah Mesin.